Taman Rekreasi Waduk Gajah Mungkur Wonogiri

Aliran Sungai Bengawan Solo terbendung di sebuah waduk raksasa seluas 8800 ha. Begitu besar waduk ini sehingga tampak jelas dari beberapa wilayah di Kabupaten Wonogiri. Inilah Waduk Gajah Mungkur yang begitu ikonik, letaknya sekira 3 kilometer dari pusat Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah.

Pembuatan Waduk Gajah Mungkur pada 1970-an pernah menuai protes karena pemerintah harus menenggelamkan 50 desa dan membuat 60 ribu penduduk harus transmigrasi ke daerah Sitiung di Provinsi Sumatera Barat. Akan tetapi, kini masyarakat bisa merasakan manfaatnya, waduk mengairi sawah ke Kabupaten Sukoharjo, Klaten, Karanganyar dan Sragen, serta menghasilkan listrik untuk Wonogiri. Air waduk akan surut pada musim kemarau. Jika saat-saat ini tiba, masyarakat setempat akan memanfaatkannya untuk menanam tanaman semusim seperti jagung.
 
Waduk Gajah Mungkur pun perlahan disulap menjadi taman rekreasi yang menarik bagi pengunjung dan menghasilkan sumber pendapatan bagi masyarakat setempat. Aneka atraksi yang tersedia benar-benar melengkapi wisata keluarga. Pantas jika wisatawan setempat hingga luar kota menyempatkan singgah di sini ketika menyentuh Wonogiri.

Untuk mengabadikan peristiwa bedol desa, pemerintah daerah membuatkan Patung Bedol Desa di gerbang pintu taman rekreasi. Patung terdiri dari suami istri dan kedua anaknya. Tampak sang ayah mengangkat topi capingnya dan si anak sedang bergegas pergi ke sekolah, sementara sang ibu sedang menatap lirih sambil menggendong bayinya. Patung Bedol Desa menggambarkan betapa besar pengorbanan warga Wonogiri untuk pembangunan Waduk Gajah Mungkur.

Dari sisi lansekap, ini adalah waduk yang begitu menawan. Genangan air sangat cantik tatkala pemandangan bukit-bukit melatarinya. Di tepi waduk terdapat beberapa perahu kecil yang menambat, mengistrirahatkan nelayan yang puas mendapat banyak ikan nila dan patin dari perairan tersebut.

Di sisi utara waduk terdapat lapangan luas yang sering digunakan untuk area mendarat paralayang dan juga panggung pertunjukkan musik. Sekelilingnya merupakan jalanan dimana pedagang menjual beraneka macam makanan, souvenir, bahkan hewan peliharaan sekalipun. 
Previous
Next Post »
Thanks for your comment