LEWOLEBA - Kabupaten Lembata, Provinsi NTT, bakal ditetapkan sebagai tuan rumah puncak penyelenggaraan Hari Nusantara Nasional (Harnus) tanggal 13 Desember 2016 mendatang.
Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo yang juga Ketua Dewan Kelautan Indonesia menghadiri dan membuka secara resmi hajatan nasional tersebut.
Sekretaris Dewan Kelautan Indonesia, Dedy H Sutisna, menyampaikan hal itu di Lewoleba, Rabu (19/8/2015). Saat itu Dedy bersama anggota tim melakukan survei kesiapan Kabupaten Lembata menjadi tuan rumah puncak penyelenggaraan Harnus tanggal 13 Desember 2016 mendatang. Kedatangan Dedy bersama anggota tim diterima Bupati Lembata, Eliazer Yentji Sunur.
"Jika Kabupaten Lembata menjadi tuan rumah harus menyiapkan diri dan mulai bekerja dari sekarang. Kesiapan itu, antara lain infrastruktur jalan, air dan listrik. Sarana prasarana transportasi laut, darat dan udara. Hotel dan restoran serta perumahan rakyat yang layak huni. Karena diperkirakan undangan yang datang berjumlah sekitar 5.000 orang," ujar Dedy.
Tim survei itu terdiri dari Sekretaris Dewan Kelautan Indonesia, Dedy H Sutisna (Ketua), Kepala Bagian Umum Dewan Kelautan Indonesia, Sumaryono, Laksamana Madya (Laksda) TNI (Purn) Kingkin, Konsultan Dewan Kelautan Indonesia, Matias Mboi dan Masir. Sedangkan tim dari Provinsi NTT, Bona Salman (Bappeda NTT) dan Anakletus Tese (DKP NTT).
Dedy menegaskan, puncak penyelenggaraan Harnus ini merupakan hajatan nasional yang nantinya dihadiri Presiden Joko Widodo dan para menteri serta undangan lainnya. Karena itu, di tingkat daerah, Harnus harus dipersiapkan dari sekarang dan membutuhkan peran semua komponen, baik dari pemerintah, DPRD, swasta maupun masyarakat setempat. Pemerintah dan DPRD Kabupaten Lembata merancang kebijakan untuk mendukung terselenggaranya puncak Harnus ini.
Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di tingkat provinsi dan kabupaten juga berperan sesuai tugas pokok dan fungsinya masing-masing.
"Momen puncak penyelenggaraan Harnus di Lembata harus ditangkap sebagai momentum perubahan dan percepatan pembangunan di daerah itu ke depan. Dengan Harnus aliran dana APBN untuk pembangunan berbagai infrastruktur dan sarana prasarana transportasi ke Lembata pasti besar. Selain itu, perputaran uang di masyarakat memicu pendapatan masyarakat, karena ribuan undangan pasti berbelanja. Berbagai produk dan cinderamata harus disiapkan dari sekarang," kata Dedy.
Dijelaskan Dedy, momentum Harnus ini harus dimanfaatkan sebaik-baiknya. "Rapat kita pada hari ini juga persiapan prakondisi. Saat puncak acara diatur semeriah mungkin dengan peran semua komponen secara terarah. Tiap kecamatan juga menyiapkan pentas dan seni budaya. Dampak setelah Harnus, diharapkan adanya derap kemajuan pembangunan. Masyarakat harus semakin maju dan sejahtera," kata Dedy. (humas setda Lembata)
ConversionConversion EmoticonEmoticon