Gunung Haruman Kecamatan Cibiuk Garut

Gunung Haruman adalah sebuah gunung yang awalnya berasal dari nama sebuah tempat Kampung Haruman dimana tempat itu merupakan pusat penyebaran agama Islam yang dipimpin oleh seorang Wali bernama Embah Wali Japar Sidik. 

Gunung ini dijaga oleh beberapa Embah diantaranya Embah Haji Sarbini, Embah Aulia Mulya, Embah Wali Sakti yang setiap hari Senin Kliwon selalu nampak terlihat seolah-olah mereka masih hidup dan menjelma. Menurut kepercayaan masyarakat disekitar Gunung Haruman bisa belajar memperdalam ilmu kebathinan. Hal ini berjalan selama dua tahun.

Gunung Haruman

Sedangkan yang menjaga Gunung Haruman secara keseluruhan bernama Embah Tajimalela, beliau sering menampakan dirinya menjelma pada setiap hari Rabu. Hal tersebut dapat diketahui oleh orang-orang yang memiliki Ilmu. 

Gunung Haruman memiliki beberapa puncak, antara lain : 
  • Puncak Sinde 
  • Puncak Batu Kuda 
  • Puncak Sela 
  • Puncak Mesigit
Diantara puncak-puncak tersebut, nampaknya puncak Batu Kuda dan Puncak Mesigit mengandung nilai sejarah yang perlu dikembangkan. 

Jarak tempuh dari Kampung Cikenceh ke Gunung Haruman diperkirakan kurang lebih 6 KM dan keadaan jalannya dapat dilalui oleh kendaraan roda dua maupun roda empat. Empat kilo meter dari kaki gunung, jalannya sudah dipadatkan sehingga tidak sulit apabila kita ingin menaiki Gunung Haruman. Hanya menurut kepercayaan bila kita akan menaiki gunung itu tidak diperbolehkan lewat dai depan ataupun dari belakang, ketentuan harus dimulai dari arah jalan samping yang telah disediakan. 

Banyak sekali hal-hal yang dapat kita temukan di kawasan gunung ini, bahkan sekarang orang-orang berkunjung dari daerah lain untuk berdarmawisata Gantole atau terbang layang. Gunung ini milik Pemerintah Kabupaten Garut, tetapi sampai saat ini masih belum dikembangkan secara maksimal. 

Gunung Haruman terletak di Desa Harumansari yang dibatasi sebelah utara Kampung Lingkungpasir, sebelah selatan Desa Cikembulan. Selanjutnya jarak dari Harumansari ke ibukota Kecamatan Kadungora 4KM, dan jarak ke ibukota Kabupaten 14 KM, Sedangkan waktu tempuh yang dipergunakan di Desa Harumansari ke Ibu kota Kecamatan berjalan kaki lebih 1 jam, dan jika memakai kendaraan bermotor dapat ditempuh dengan waktu kurang lebih 20 menit saja. Kemudian memakai sarana angkutan tradisional yang ada, yaitu andong dapat ditempuh dengan waktu 40 menit. 

Dengan berbagai hal yang banyak kita ketahui dari Gunung Haruman ini dapat dikembangkan menjadi daerah pariwisata terkenal. 

Puncak Sinde


Puncak Sinde merupakan salah satu puncak yang berada pada bagian Gunung Haruman, berada sebelah utara dari puncak Batu Kuda. Tempat ini jarang dijangkau oleh para pengunjung karena tidak ada kelebihan seperti puncak-puncak lainya. Akan tetapi sekalipun demikian, panorama dan keindahan alamnya cukup mempesona. 

Puncak Sela Gunung Haruman


Puncak Sela merupakan salah satu bagian dari puncak Gunung Haruman yang terletak ditengah-tengah puncak gunung tersebut. Seperti halnya puncak Sinde, Puncak Sela kurang dikenal oleh para pengunjung karena tidak ada cerita yang aneh dari puncak tersebut. hanya terdapat pohon-pohon, semak berlukar dan kaliandri yang sudah ditanam oleh pihak kehutanan.

Puncak Mesigit Gunung Haruman


Puncak Mesigit merupakan salah satu tempat yang dianggap keramat dan bersejarah karena ditempat inilah pernah dilakukan kegiatan peribadatan dengan adanya sebuah Pesantren. Sejak itulah puncak tersebut dinamakan puncak Masigit karena terdapat Mesjid dan Pesantren. 

Gunung Tumpeng Gunung Haruman



Puncak Tumperng berada di bawah Gunung Haruman, yang berbentuk seperti tumpeng. Disebut juga Gunung Leutik karena keberadaannya lebih kecil dengan gunung lainya. Disamping itu ada yang menamakan Gunung Emat karena menurut cerita bahwa gunung ini dijadikan tempat untuk meminta kekayaan dengan cara mistik bahkan sampai saat ini pun masih ada orang yang berdatangan ke tempat tersebut dengan tujuan ingin mencari kekayaan. 

Sungguh indah sekali pemandangan dan panorama alam Gunung Haruman, apalagi kalau kita berdiri diatas puncak gunung tersebut memandang daerah yang ada di sekitar terlihat sangat mempesona ditambah dengan tiupan angin menyejukan tubuh. Sebelah timur terlihat ada tempat yang sangat teduh. Disanalah letaknya makam keramat, tepatnya di Kampung Cilanjung Desa Cipareuan di kaki Gunung Haruman, sebelah timur Kecamatan Cibiuk. Disanalah letaknya Makam Eyang Wali Japar Sidik. Sampai sekarang banyak dikunjungi orang yang datang dari berbagai daerah untuk melaksanakan ziarah, biasanya banyak dikunjungi pada hari jum'at kliwon atau pada bulan mulud.

Dengan segala potensi yang dimilikinya Gunung Haruman sampai sekarang menjadi tujuan wisata banyak orang dari berbagai daerah, baik untuk berwisata alam, minat khusus ataupun berjiarah. Dengan kondisi ini hendaklah penataan alam lebih ditata kembali sarana dan prasarana yang menunjang perlu dilakukan, maka tidak mustahil pengunjung akan bertambah terus dari berbagai daerah atau turis mancanegara.
Previous
Next Post »
Thanks for your comment