Museum dengan Artsitektur Tradisional Jawa
Museum Wayang Kekayon merupakan salah satu museum yang ada di Daerah Istimewa Yogyakarta, didirikan atas inisiatif Prof. Dr. dr. KRT. Soejono Parwirohusodo, seorang dokter spesialis kesehatan jiwa. Museum ini didirikan dengan harapan agar generasi muda lebih mengetahui dan memahami kebudayaan adiluhung bangsa. Museum yang dibuat dengan khasanah arsitektur tradisional Jawa berbentuk Joglo ini, menempati 9 unit bangunan dengan luas tanah sekitar 1,1 hektar di tepi Jalan Raya Yogyakarta–Wonosari, km 7.Ada begitu banyak wayang di sini, mulai dari wayang purwa, wayang beber, wayang kancil, wayang sadat, wayang golek, hingga wayang suket. Hal menarik lainnya yang bisa Anda nikmati disini adalah menyaksikan wayang kancil yang menceritakan dongeng si kancil yang mencuri mentimun. Di museum wayang Anda juga berisikan berbagai jenis wayang, mulai dari wayang kulit, wayang thailand, sampai wayang amerika.
Diambilnya nama Kekayon untuk nama museum ini adalah, Kekayon atau Kayon atau Gunungan merupakan lambang kehidupan di dunia. Oleh karena itu, kenapa pertunjukan wayang selalu dibuka dengan munculnya Kekayon.
Museum Wayang Kekayon sempat mengalami masa kejayaan. Masa dimana museum ini menjadi salah satu destinasi wisata favorit dan selalu penuh dengan pengunjung. Tiap hari selalu ada wisatawan yang berkunjung ke museum ini, perorangan maupun rombongan. Mereka ingin mnegetahui tentang seluk beluk dunia perwayangan. Namun seiring berjalannya waktu museum ini mengalami kemunduran. Wisatawan mulai jarang berkunjung. Apalagi, setelah gempa melanda Yogyakarta dan merusak beberapa bagian dari bangunan ini. Museum Wayang Kekayon semakin sepi.
ConversionConversion EmoticonEmoticon